Steak merupakan salah satu menu makanan yang mempunyai banyak peminat, di Indonesia maupun di belahan Dunia. Dengan citarasa yang lezat dari Steak yang membuat banyak orang menyukainya dan cara penyajiannya yang menarik. Untuk Anda pecinta Steak mungkin sudah tidak asing bahwa daging Steak bisa menentukan tingkat kematangannya sendiri dari Rare sampai Well Done. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda tahu tentang daging Steak. Karena ada beberapa anggapan minor soal pengolahan daging sapi. Berikut, fakta menarik yang perlu Anda ketahui tentang daging Steak.
Protein bisa dipengaruhi tingkat kematangan Daging
Banyak orang yang berpendapat bahwa semakin rendah tingkat kematangan pada Steak, maka semakin tinggi kandungan protein. Namun, fakta berkata lain, dikutip dari pernyataan Dr. Feni Nugraha Spesialis Gizi tingkat kematangan daging tidak berpengaruh pada kandungan protein di dalamnya.
Menurut USDA, US Department of Agriculture, Departemen Pertanian Amerika Serikat, Di dalam 100 gram daging mengandung kurang lebih 26 gram protein. Selain itu, jika disajikan dalam menu hidangan Steak, protein dapat dicerna dan diserap oleh tubuh dengan lebih baik.
Cairan Saat Proses Memasak Daging Bukan Darah
Banyak yang beranggapan bahwa keluarnya cairan merah pada Steak dengan kematangan rendah adalah darah. Namun, faktanya, cairan merah yang keluar saat proses memasak daging khususnya dalam tingkat kematangan medium rare, bukan darah, melainkan adalah cairan mioglobin.
Mioglobin sendiri adalah protein yang terkandung di dalam daging, yang berguna untuk mengikat oksigen. lalu mioglobin akan mentransfer jaringan oksigen kepada jaringan-jaringan otot pada tubuh sapi.
Terdapat Cacing dan Bakteri Berbahaya pada Daging yang Mentah
Daging dengan tingkat kematangan yang rendah dianggap mempunyai bakteri berbahaya dan juga terdapat cacing. Namun, Faktanya, daging mentah mungkin mengandung bakteri berbahaya seperti Salmonella, Listeria, Campylobacter dan E. coli yang dapat membuat tubuh keracunan. Namun dengan proses memasak yang benar bisa berguna untuk membasmi bakteri ini.
Menurut penelitian, untuk mengurangi risiko penyakit bawaan makanan, saat memasak daging temperatur yang diperlukan minimal berada pada temperatur 63°C.
Sedangkan untuk Anda penikmat daging mentah, lebih baik Anda mengonsumsi daging yang telah bersertifikat keamanan pangan. Misalnya seperti daging yang berasal dari peternakan yang bersih dan terawat.
Itu dia fakta menarik dari daging Steak yang perlu diketahu para pecinta daging Steak. Nah, untuk Anda yang ingin menikmati daging steak dengan rasa lezat dan berkualitas. Anda bisa menikmati Steak di jakarta Selatan terbaik, di Cutt & grill. Di restoran kami Anda bisa mendapatkan kualitas daging Steak terbaik.
Berikut ini Informasi Harga yang Kami Tawarkan :
· Australian Sirloin 200gr: 195K · Australian Tenderloin 200gr: 225K · Australian Hulk Sirloin 400gr: 390K · Black Angus Sirloin 250gr: 310K · Black Angus Ribeye 300gr: 375K · Black Angus Tenderloin 300gr: 415K · US Prime Sirloin 250gr: 320K
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Cutt and Grill, bisa Anda peroleh melalui website official Cut and Grill di https://www.cuttandgrill.com/Menu
תגובות