top of page
Writer's pictureldsdigital

Alasan Orang Indonesia Menyukai Steak Well Done



Steak merupakan menu makanan yang identik dengan kuliner Western. Menu makanan yang satu ini pertama kali dikenalkan oleh bangsa Spanyol di Mexico pada Abad ke-15 . Kata Steak sendiri berasal dari bahasa Skandinavia "steik" yang mempunyai arti irisan daging tebal yang dipanggang dalam kamus The Oxford English Dictionary. Biasanya jika Anda berkunjung ke restoran steak, para chef profesional akan merekomendasikan para pengunjung untuk memesan steak dengan tingkat kematangan medium rare. Karena tekstur yang dihasilkan oleh daging medium rare akan terasa lebih lembut, dan daging tersebut akan memberi sensasi juicy dan tidak alot, sehingga bisa dimakan dengan berbagai makanan pelengkap seperti salad.

Hal tersebut dikarenakan, menu steak berasal dari wilayah barat dan orang-orang barat lebih senang mengkonsumsi steak dengan tingkat kematangan medium rare. Jadi banyak chef profesional yang merekomendasikan medium rare.

Namun, seiring berkembangnya zaman menu makanan yang satu ini semakin dikenal di berbagai Negara di belahan dunia, Termasuk juga Indonesia. Di Indonesia, Steak diperkenalkan oleh bangsa Belanda saat menjajah Indonesia. Saat itu, Steak dikenal dengan nama bistik. Saat ini bahkan Steak sangat digemari oleh masyarakat Indonesia.

Mengapa orang Indonesia gemar mengkonsumsi Steak?

Saat ini masyarakat Indonesia banyak yang menggemari Steak, karena cara penyajiannya Steak yang hampir mirip dengan sate. Budaya Indonesia makan Steak yang mirip dengan sate yaitu dengan cara dipanggang seperti barbeque modern. Tidak bisa dipungkiri jenis makanan yang satu ini sudah menjadi trendsetter dan Steak berevolusi dari budaya Barat ke budaya Indonesia.

Biasanya saat Anda akan memesan Steak, pelayan akan menanyakan soal tingkat kematangan pada daging yang diinginkan konsumen. Pelayan akan menyebutkan beberapa istilah tingkat kematangan Steak seperti rare, medium rare, medium, medium well, atau well done. Berbeda dengan orang barat yang lebih suka tingkat kematangan medium rare atau medium karena tekstur daging yang lebih juicy. Namun, orang Indonesia lebih suka mengkonsumsi Steak dengan tingkat kematangan well done. Hal tersebut dikarenakan, karena daging Steak lebih matang, mungkin karena terbiasa dengan sate yang dibakar sampai matang, maka dari itu, orang Indonesia lebih suka dengan tingkat kematangan Steak well done.

Itu dia alasan mengapa orang Indonesia menyukai steak well done, banyak restoran steak di Indonesia yang bisa Anda kunjungi. Salah satu restoran yang cocok untuk mencicipi steak dengan cita rasa yang lezat. Anda bisa menikmati Steak terbaik Jakarta, di Cutt & grill. Di restoran kami Anda bisa mendapatkan kualitas daging Steak terbaik.

Berikut ini Informasi Harga yang Kami Tawarkan :

● Australian Sirloin 200gr: 195K ● Australian Tenderloin 200gr: 225K ● Australian Hulk Sirloin 400gr: 390K ● Black Angus Sirloin 250gr: 310K ● Black Angus Ribeye 300gr: 375K ● Black Angus Tenderloin 300gr: 415K ● US Prime Sirloin 250gr: 320K

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Cutt and Grill, bisa Anda peroleh melalui website official Cutt and Grill di https://www.cuttandgrill.com/Menu.

4 views
bottom of page